Selama saya membangun bisnis, melakukan coaching, dan melatih banyak pengusaha dan bisnis, ada satu hal yang saya perhatikan dalam leadership para pemimpin di Indonesia.

Banyak pemimpin yang mau mengerjakan sesuatu yang besar, memikirkan sesuatu yang kompleks. Namun banyak pemimpin memulai sesuatu pemikiran atau mindset bahwa "Saya butuh fundraising, butuh banyak uang, butuh banyak resources, dsb. Setelah punya semua itu, baru saya bisa mulai jalan."

Setiap orang mau menjadi pemimpin yang berhasil mengembangkan bisnis dan timnya. Namun, banyak dari pemimpin yang tidak mengerti bagaimana caranya.

Overview

Ada dua golongan manusia saat diperhadapkan dengan suatu perang, yaitu pertama adalah golongan yang pergi perang dan mengharapkan kemenangan, sedangkan golongan lainnya adalah mempersiapkan pergi perang sehingga kemenangan menjadi sebuah kepastian.

Empower Right Results

Sebagai pemimpin, apa yang menjadi kebiasaan Anda sehari-hari?

"If you prepare only when you need it, you’re already too late."

Apakah Anda tahu bahwa 1 minggu dan 52 minggu ke depan, setelah setiap hari Anda pergi sibuk melakukan pekerjaan Anda, apakah Anda tahu akan mencapai apa?

@dtjokror

The Art of War

Sun Tzu adalah seorang filsuf militer Tiongkok kuno yang hidup pada abad ke-5 SM. Karyanya yang paling terkenal adalah "The Art of War " (Seni Perang), yang merupakan salah satu teks klasik dalam strategi militer. Prinsip-prinsip yang terdapat dalam "The Art of War" telah menjadi dasar bagi banyak pendekatan strategis dalam berbagai bidang, termasuk militer, bisnis, politik, dan bahkan olahraga.

Di West Point, yang merupakan Akademi Militer Amerika Serikat, prinsip-prinsip Sun Tzu sering kali dipelajari dan diterapkan dalam kurikulum pendidikan militer. Para kadet belajar tentang strategi, taktik, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang terkandung dalam karya Sun Tzu.

Sun Tzu

The Way

Heaven

Earth

General, Commander

Discipline, Policy

Apa yang akan kita pelajari dari prinsip-prinsip perang Sun Tzu?

Sun Tzu mengajarkan bahwa ada lima (5) elemen yang perlu kita perhatikan sebelum pergi berperang.

Apa yang akan Anda pelajari selama DT Camp ini:

Memenangkan pertempuran tanpa masuk ke dalam medan perang

Mengenali prioritas dalam situasi emergency

Bagaimana seorang pemimpin menilai situasi dan memilih respon yang tepat

Mengerti mana pertempuran yang harus dimasuki dan tidak

Coach DT

David Tjokrorahardjo is a business leadership coach, a communicator of ideas, a multi-national entrepreneur, and an investor. Born and raised in Medan, North Sumatra, David is the third child of Soetekdjo Tjokrorahardjo and Lanny Riady.

At an early age, David successfully established a few businesses; Bengkel Cakra and Global Mandarin Centerindo, which were sold in 2005. He then pursued his bachelor's degree at Stevens Institute of Technology in Hoboken, New Jersey majoring in Business & Technology. In 2000, David met his wife and a year later, started Heartbead New York, a fashion jewelry retailer which they sold in 2007.

Business Leadership Coach

Apa kata mereka yang telah mengikuti DT Camp

Saya tertarik untuk ikut acara ini. Berapa Investasi-nya Coach?

EMPOWER RIGHT RESULTS

Rp 3.330.000,-

• Live event and coaching langsung dari coach DT

• Durasi acara selama 8 Jam

• Fasilitas tanya jawab materi selama acara

(termasuk PPN 11%)

Contact us for more business leadership programs and host your own conference.

@dtjokror